5 Tips Penting Pengemasan Paket untuk Pengiriman ke Luar Negeri

Pengemasan paket menjadi salah satu bagian yang sangat penting dalam pengiriman ke luar negeri. Jika sampai Anda mengabaikannya maka siap-siap menanggung risiko barang atau produk yang dikirimkan bisa saja rusak atau tidak aman.

Namun, kami yakin sebagian besar dari Anda yang belum pernah mengirimkan paket internasional merasa bingung. Memangnya seperti apa standar packaging aman agar paket bisa tiba di negara tujuan tanpa kendala?

Kami akan berusaha menjawab pertanyaan tersebut, silakan simak penjelasan di bawah.

5 Tips Jitu Memastikan Pengemasan Paket ke Luar Negeri Aman Terjaga

Ada beberapa hal yang perlu dibahas jika sedang berbicara tentang bagaimana standar pengemasan yang aman untuk pengiriman internasional. Berikut ini penjelasan lebih detailnya.

1. Mengetahui Karakteristik dan Jenis Barang

Pertama, Anda perhatikan dulu jenis barang atau produk yang akan dikirimkan. Secara sekilas saja semestinya Anda sudah tahu apakah barang tersebut cenderung bersifat pecah belah (rentan rusak), rawan terhadap guncangan, tidak boleh ditumpuk, atau sebagainya.

Memahami karakteristik barang sebelum mengemasnya bisa memudahkan Anda untuk menggunakan bahan packing yang tepat sesuai jenis produk.

2. Mulai Mengemas Barang dengan Bahan yang Tepat

Setelah mengetahui karakteristik barang, selanjutnya adalah mengemas produk tersebut dengan rapi menggunakan bahan yang tepat.

pengemasan ke luar negeri (packing kayu)

Sejauh ini ada beberapa bahan yang paling sering digunakan untuk pengemasan paket ke luar negeri:

  • Kardus: Bahan yang terbuat dari kertas yang tebal. Ini menjadi tempat utama yang biasanya digunakan untuk meletakan barang baik ukuran kecil maupun besar
  • Bubble Wrap: Bubble wrap adalah bahan kemasan yang terdiri dari plastik transparan berisi gelembung udara. Ini digunakan untuk melindungi barang dari guncangan dan benturan, sehingga sangat efektif untuk barang pecah belah atau elektronik.
  • Lakban: Lakban adalah pita perekat yang digunakan untuk menutup kardus atau kemasan lainnya. Memastikan bahwa kemasan tetap tertutup rapat selama pengiriman, lakban juga membantu mencegah barang keluar atau rusak selama proses pengiriman.
  • Kayu: Kayu digunakan sebagai bahan pengemasan untuk barang-barang berat atau berharga. Biasanya dibentuk menjadi peti atau kotak kayu, bahan ini memberikan perlindungan ekstra dan stabilitas, serta dapat digunakan untuk pengiriman jarak jauh.
  • Label Stiker: Bagian tambahan sebagai penanda, informasi bagi kurir atau orang yang menangani paket supaya berhati-hati. Misalnya label “Jangan diinjak, jangan dibanting, atau sebagainya.”

3. Melakukan Pengemasan dengan Teliti

Sangat dianjurkan untuk mengemas paket atau barang dalam keadaan tenang dan tidak terburu-buru. Jangan sampai menggunakan terlalu sedikit bubble wrap untuk alasan penghematan atau memilih kardus kualitas jelek atau sudah tidak layak.

Karena ini bukan soal hemat, melainkan keamanan paket dan barang yang Anda kirimkan. Kecerobohan dalam pengemasan bisa membuat paket berisiko lebih rentan rusak, jadi sebaiknya jangan mengabaikan hal seperti ini.

Bagaimana jika tidak tahu caranya packing produk tertentu? Anda bisa menggunakan sumber tutorial seperti youtube. Panduan packing dalam bentuk video misal “Cara packing kerajinan bambu” Jauh lebih mudah dipahami dan bisa langsung dipraktikkan.

Alternatifnya bisa meminta bantuan anggota keluarga atau teman untuk mengemas produk tersebut. Anda juga bisa membaca prosedur kirim tampah ke luar negeri jika ingin mengekspor produk kerajinan yang satu ini.

4. Penataan yang Teratur

Jika Anda mengirimkan produk lebih dari satu, maka penting untuk memastikan Anda menata produk tersebut dengan teratur dan tidak berantakan. Gunakan bagian tambahan seperti styrofoam atau kain untuk memastikan isi paket tidak gampang terguncang. Apabila ingin menumpuk beberapa barang, maka pastikan produk tersebut tidak rentan pecah.

5. Informasi Alamat yang Jelas dan Lengkap

Terakhir, pastikan bahwa Anda menyertakan informasi alamat alamat penerima yang jelas dan lengkap. Apabila tidak memungkinkan ditulis tangan, maka bisa di print saja. Karena kesalahan nama jalan atau kode pos keliru bisa membingungkan kurir.

Ini akan membuat paket Anda terlambat dikirimkan atau tertunda. Jadi, sekali lagi harap lebih teliti dan tidak asal-asalan dalam mengemas produk Anda saat mengirimkannya ke luar negeri.

Penjelasan Tambahan untuk Packing Kayu Pengiriman Luar Negeri

Untuk pengiriman kayu melalui udara, sangat penting untuk menggunakan papan multiplex atau plywood sebagai bahan kemasan. Hal ini bertujuan untuk mencegah kayu terkena proses fumigasi saat tiba di bandara.

Ketebalan papan yang disarankan berkisar antara 8 mm hingga 20 mm, dan Anda dapat dengan mudah menemukannya di toko material terdekat.

Kemudian, untuk jika Anda memilih untuk menggunakan jenis kayu sembarangan untuk packing, disarankan untuk mensiasatinya dengan cara melapisi bagian terluar kemasan tersebut dengan kardus.

Ini bertujuan untuk memberikan perlindungan tambahan terhadap barang yang dikirim

Pada intinya Saat mengirimkan barang menggunakan kayu, sangat penting untuk memastikan bahwa kemasan tersebut bebas dari hewan, serangga, dan organisme lain yang dapat merusak.

Bandara memiliki aturan ketat yang mengharuskan semua pengiriman kayu bebas dari rontokan, potongan, atau sayatan yang dapat menarik perhatian pemeriksa. Oleh karena itu, pastikan bahwa semua bahan kemasan dalam kondisi steril dan bersih.

Contoh Tahapan Pengemasan Produk Siap Kirim ke Luar Negeri

Karena tahapan pengemasan produk bisa berbeda-beda, di sini kami berikan satu contoh yang cukup mudah yaitu pengemasan laptop, notebook, atau produk elektronik dengan ukuran sejenis. Berikut ini tahapannya:

Persiapkan Peralatan: Siapkan kardus kokoh, bubble wrap, lakban, dan label.

  1. Matikan Laptop: Pastikan laptop dalam keadaan mati dan cabut baterai jika memungkinkan.
  2. Bungkus Laptop: Lapisi laptop dengan bubble wrap minimal dua lapis, pastikan bagian layar dan sudut terlindungi.
  3. Masukkan ke Kardus: Tempatkan laptop yang sudah dibungkus di tengah kardus. Isi ruang kosong dengan bubble wrap atau styrofoam agar laptop tidak bergerak.
  4. Tutup Kardus: Tutup kardus rapat menggunakan lakban, pastikan semua sisi tertutup dengan baik.
  5. Labeli Paket: Beri label “Fragile” atau “Barang Elektronik” pada kardus.
  6. Pilih Jasa Pengiriman: Gunakan jasa pengiriman terpercaya yang menawarkan asuransi untuk barang elektronik.
  7. Lakukan Pengiriman: Serahkan paket ke jasa pengiriman dan simpan bukti pengiriman.

Baca juga: Prosedur Kirim HP dan Laptop ke Luar Negeri

Itu dia penjelasan mengenai tips pengemasan kirim paket ke luar negeri. Butuh bantuan untuk mengirimkan produk tertentu? Hubungi jasa kirim Rifex.co.id, dapatkan ongkos kirim terjangkau dan proses yang mudah!

banner promo rifex
Chat Admin sesuai kebutuhan Pengiriman Anda!