Kegiatan ekspor atau pengiriman barang dan paket ke luar negeri sekarang ini sudah semakin mudah untuk dilakukan. Namun, tetap saja ada regulasi yang harus dipatuhi oleh pihak pengirim agar paket ekspor Anda tidak tertahan di Bea Cukai.
Ini sudah menjadi bagian dari rangkaian prosedur pengiriman lintas negara, jadi apapun yang terjadi Anda memang harus melengkapi persyaratan yang ada agar pengiriman bisa berjalan dengan lancar.
Fenomena tertahannya paket ekspor bisa terjadi kapan saja. Hal ini dikarenakan perubahan regulasi, tidak lengkapnya dokumen, atau alasan lainnya.
Jika Anda berencana menjadi eksportir atau hanya ingin mengirimkan barang personal ke luar negeri maka ada baiknya untuk memahami apa saja penyebab ditahannya paket oleh pihak bea cukai.
Dengan begitu, kalian bisa menghindari hal-hal tersebut agar tidak terjadi. Namun jika sudah terlanjur mengalaminya, Anda bisa mempelajari bagaimana cara mengatasi masalah tersebut sesuai dengan regulasi yang ada.
Penyebab Paket Ekspor Tertahan di Bea Cukai, Perhatikan!
Perlu kalian ketahui proses ekspor merupakan rangkaian kegiatan yang kompleks dan melibatkan berbagai regulasi.
Salah satu kendala yang sering dihadapi oleh para eksportir adalah tertahannya paket di bea cukai. Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:
1. Dokumen yang Tidak Lengkap atau Salah
SKA (Surat Keterangan Asal) yang tidak valid atau tidak sesuai dengan jenis barang dapat menjadi penyebab utama penahanan.
Misalnya, jika Anda mengekspor produk tekstil namun SKA yang digunakan adalah untuk produk elektronik. Hal ini bisa terjadi karena kelalaian pengirim atau pihak ekspedisi tidak mengecek ulang.
Baca juga: Apa Itu Certificate of Origin dan Analysis?
Dalam kasus lain bisa saja dokumen invoice tidak sesuai dengan nilai barang atau tidak mencantumkan detail yang dibutuhkan, seperti deskripsi barang secara rinci, satuan, dan jumlah, dapat memicu pemeriksaan lebih lanjut.
Selain itu,packing list yang tidak akurat atau tidak lengkap juga dapat menjadi masalah. Misalnya, jika jumlah barang yang tercantum dalam packing list tidak sesuai dengan barang fisik yang dikirim.
2. Nilai Barang yang Tidak Realistis
Tidak hanya itu, melainkan paket ekspor juga bisa tertahan di bea cukai apabila ditemukan kejanggalan dari segi nilai barang yang tidak realistis.
Ada dua penyebutan untuk menjelaskan kondisi ini pertama yaitu under valuation.Istilah ini merujuk pada pernyataan nilai barang lebih rendah dari nilai sebenarnya merupakan pelanggaran yang serius dan dapat dikenakan sanksi.
Selain itu ada juga istilah lain yaitu over valuation.Sebaliknya, menyatakan nilai barang terlalu tinggi juga dapat menimbulkan kecurigaan dan pemeriksaan lebih lanjut.
3. Barang yang Dilarang atau Dibatasi
Selanjutnya, penahanan juga bisa terjadi apabila ternyata pihak bea cukai menemukan barang terlarang di dalam paket Anda. Setiap negara memiliki daftar barang yang dilarang untuk diekspor, seperti narkotika, senjata api, bahan kimia berbahaya, dan satwa liar yang dilindungi.
Baca juga: Barang yang Dilarang dan Boleh Dikirim ke Luar Negeri
Dalam kondisi lain, bisa juga dikarenakan adanya barang yang termasuk ke dalam kategori dibatasi pengirimannya. Beberapa jenis barang memerlukan izin khusus atau kuota ekspor, seperti produk pertanian, mineral, dan barang antik.
4. Kemasan yang Tidak Memadai
Kemasan yang buruk mengakibatkan kerusakan barang.Ini , bisa menyebabkan paket ditolak oleh bea cukai negara tujuan. Selain itu, pelabelan yang tidak jelas atau tidak sesuai dengan isi paket dapat menyebabkan kebingungan dan penundaan dalam proses bea cukai.
5. Penerima atau Pengirim Tidak Membayar Pajak
Di beberapa negara ada kebijakan bahwa penerima paket biasanya perlu membayarkan sejumlah uang pajak. Apabila yang bersangkutan menolak untuk melakukannya, maka ini juga bisa menyebabkan paket Anda tertahan di Bea Cukai dan tidak bisa diantarkan ke alamat tujuan.
Cara Mencegah dan Mengatasi Paket Tertahan di Bea Cukai
Proses mengirimkan paket ekspor sepertinya memang terlihat sulit, tanpa mengetahui prosedurnya barang atau paket Anda bisa ditahan oleh pihak yang berwenang bahkan dimusnahkan.
Lantas, bagaimana cara mencegah hal seperti ini agar tidak terjadi?
Gunakan Ekspedisi Terpercaya dan Lengkapi Dokumen Anda
Usahakan untuk memilih jasa pengiriman internasional yang bertanggung jawab dan bisa dipercaya.
Kasus penahanan barang seperti ini semestinya tidak terjadi apabila pihak ekspedisi bisa menjelaskan dengan baik apa saja dokumen yang dibutuhkan dan persyaratan spesifik untuk memastikan kelancaran pengiriman paket ke luar negeri.
Namun, jika sudah terlanjur terjadi Anda bisa menghubungi jasa ekspedisi dan berkonsultasi dengan mereka untuk mengetahui dokumen atau persyaratan apa yang sekiranya kurang supaya bisa segera terpenuhi.
Cantumkan Deskripsi Paket dengan Benar
Jangan pernah mencoba untuk mengelabui pihak bea cukai dengan mengubah, mengganti nilai jual barang atau deskripsi yang ada di dalam paket yang Anda kirimkan. Tindakan manipulatif seperti ini merupakan pelanggaran regulasi.
Cantumkan deskripsi dan penjelasan isi paket dengan sebenar-benarnya. Ini akan membuat proses pengecekan di bea cukai lebih lancar dan tidak menimbulkan kecurigaan serta masalah.
Ketahui Jenis Barang yang Boleh dan Tidak Boleh Dikirimkan
Tidak semua barang bisa dikirimkan ke luar negeri. Anda perlu mengetahui apa saja jenis barang yang boleh dan tidak boleh dikirim supaya tidak melanggar peraturan yang berlaku. Ini juga cukup efektif untuk mencegah risiko ditahannya paket oleh pihak bea cukai.
Itu dia penjelasan mengenai penyebab paket ekspor tertahan bea cukai dan cara mengatasinya, semoga bermanfaat. Ingin mengirimkan barang dengan aman ke luar negeri? Hubungi jasa kirim ke luar negeri, kami siap membantu Anda memudahkan proses ekspor minim kendala!