Apakah Anda pernah mengalami barang disita atau ditahan saat mengirimkannya ke luar negeri? Kondisi seperti ini memang cukup merepotkan, tidak sedikit yang panik saat mengetahui barang kirimannya ternyata ditahan oleh pihak bea cukai (customs).
Namun, perlu diketahui ada alasan yang masuk akal kenapa barang atau paket tertentu ditahan oleh petugas. Salah satu alasannya karena pengirim tidak memperhatikan aturan ekspor atau pengiriman sesuai dengan prosedur.
Untuk itu, di sini kami akan berusaha menjelaskan beberapa penyebab yang bisa membuat paket atau barang Anda ditahan atau disita oleh pihak customs. Silahkan simak penjelasan lebih lengkapnya di bawah supaya tidak bingung lagi.
5 Alasan Kenapa Barang Ditahan Saat Pengiriman ke Luar Negeri
Jika ini adalah pertama kalinya Anda mengirimkan barang ke luar negeri, maka salah satu langkah terpenting yang perlu diketahui adalah memahami dengan baik alur dan prosedurnya.
Karena, pengiriman jalur internasional itu prosesnya tidak sama dengan domestik. Aturannya lebih rumit dan ketat.
Segala bentuk pelanggaran atau dianggap tidak memenuhi regulasi akan membuat paket atau barang tertahan. Berikut ini beberapa penyebab mengapa hal itu bisa terjadi:
1. Barang yang Dikirimkan Melanggar Peraturan
Penyebab yang pertama adalah barang atau paket tersebut termasuk ke dalam kategori barang yang dilarang atau menyalahi aturan pengiriman internasional.
Ini sebenarnya termasuk bagian yang paling mendasar, kita perlu memahami bahwa tidak semua barang atau produk bisa dikirimkan ke luar negeri. Ada yang dilarang dan dibatasi.
Mengapa bisa begitu? Alasannya karena bisa saja membahayakan proses pengiriman atau berdampak buruk pada aspek tertentu.
Secara sekilas berikut ini barang yang melanggar aturan pengiriman ke luar negeri:
- Bahan yang mudah terbakar
- Bahan yang mudah meledak
- Alkohol
- Senjata api
- Binatang hidup
- Dan lain sebagainnya
Ingin tahu apa saja barang yang tidak boleh dikirimkan ke luar negeri? Hubungi CS Rifex.co.id atau cek pembahasan di bawah.
Baca juga: Barang yang Dilarang dan Boleh untuk Dikirim ke Luar Negeri
2. Penerima Tidak Mau Bayar Pajak
Di negara tertentu atau jenis barang tertentu, penerima paket mungkin perlu membayar pajak sebagai persyaratan utama sebelum paket atau barang bisa diambil. Penyebab barang ditahan dari petugas karena dari penerima tidak memenuhi ketentuan untuk membayar pajak.
Oleh karena itu, sebelum mengirimkan paketnya pastikan terlebih dahulu bahwa penerima bersedia untuk membayar pajak dengan nominal sesuai dengan kebijakan customs di negara tersebut.
Kesepakatan ini sebaiknya ditentukan di awal untuk mencegah paket tertahan atau dimusnahkan oleh petugas.
3. Alamat Penerima Tidak Ditemukan atau Alamat Pindah
Selain kedua hal di atas, ditahannya paket juga bisa disebabkan karena alamat penerima tidak ditemukan. Meskipun kondisi seperti ini jarang terjadi, tapi penting untuk mengantisipasi atau mencegahnya.
Komunikasi antara pengirim dan penerima sebaiknya tetap dilakukan selama pengiriman berlangsung. Petugas biasanya memberikan jangka waktu tertentu, apabila alamat penerima tidak ditemukan, sudah pindah tapi tidak menyampaikannya dalam kurun waktu 14 hari atau lebih. Maka paket yang ditahan tersebut bisa dimusnahkan sesuai dengan instruksi penyedia ekspedisi atau pihak vendor pengirim.
4. Penerima Tidak Bisa Melengkapi Dokumen
Bukan hanya membayar pajak, terkadang penerima paket juga perlu melampirkan dokumen tertentu sebagai syarat penerimaan barang dari luar negeri. Apabila mereka tidak mampu melengkapi dokumen atau surat-surat dokumen tersebut maka paket juga akan tetap ditahan sampai yang bersangkutan dapat memenuhinya.
Penting bagi pengirim untuk menyampaikan hal ini, terutama jika dari pihak penerima juga sama-sama belum begitu memahami prosedur penerimaan barang ekspor impor.
5. Penerima Tidak Bisa Dihubungi
Dalam kondisi tertentu, penerima yang tidak dapat dihubungi oleh petugas juga bisa mengakibatkan paket atau barang yang dikirimkan tertahan di custom kepabeanan negara tujuan.
Prosedur sebelum mengantarkan paket ke alamat penerima, mereka harus bisa dihubungi untuk mengkonfirmasi bahwa yang bersangkutan adalah orang yang benar. Hal ini bertujuan untuk mencegah salah kirim yang bisa mengganggu masyarakat di negara tersebut.
Selain itu, penerima yang tidak bisa dihubungi bisa juga dikarenakan mereka mungkin tidak serius atau kurang memiliki itikad baik untuk menerima paket tersebut (indikasi penipuan).
Oleh karenanya, dari pengirim sebaiknya bisa membedakan mana penerima yang serius dan tidak sebelum melakukan pengiriman ke luar negeri untuk mencegah hal seperti ini.
Itu dia penjelasan mengenai penyebab paket ditahan atau disita saat melakukan pengiriman. Jika Anda butuh pertanyaan lebih lanjut silahkan hubungi jasa kirim barang ke luar negeri Rifex untuk mendapatkan solusi pengiriman yang tepat, biaya terjangkau, dan konsultasi gratis.
