Apakah Anda tertarik untuk melakukan ekspor barang produksi UMKM? Tentunya tidak bisa asal pilih, selain memperhatikan jasa pengiriman barang ke luar negeri yang digunakan, Anda juga perlu memperhatikan barang mana yang potensial dan banyak yang minat di negara tujuan ekspornya.
Karena, jika perhitungan Anda keliru maka kemungkinan profit maksimal dari melakukan perdagangan lintas negara tidak bisa dirasakan. Oleh karena itu, penting untuk memperbanyak referensi berkaitan dengan barang apa saja yang mempunyai potensi yang bagus untuk di ekspor.
5 Barang Ekspor Produksi UMKM yang Potensinya Tinggi
Mungkin jalan panjangnya adalah melakukan survei bertanya ke rekan-rekan Anda yang ada di luar negeri agaknya barang ekspor produksi UMKM apa yang berpotensi, namun sebelum itu Anda bisa memperhatikan informasi sederhana mengenai 5 barang/komoditas ekspor potensial yang bisa diusahakan oleh para UMKM.
Apa saja produk yang dimaksud?
Simak pembahasan selengkapnya di bawah.
1. Kopi
Ekspor kopi seakan tidak ada sepinya, setiap harinya ada saja yang mengirimkan kopi-kopi tersebut ke berbagai negara di luar negeri seperti Amerika, Australia, Kanada, Jepang, Mesir dan, lain sebagainya. Seperti yang sudah Anda ketahui bahwa Indonesia adalah salah satu penghasil kopi terbesar di dunia. Ada banyak jenis-jenis kopi lokal yang mempunyai cita rasa yang khas.
Barang ekspor produksi UMKM seperti kopi toraja, kopi flores, kopi papua wamena, dan lain sebagainya. Jenis kopi tersebut tidak bisa didapatkan di negara lain kecuali Indonesia, jadi jangan heran jika peminatnya banyak di berbagai pecinta kopi di luar negeri sana.
Bayangkan saja volume ekspor kopi Indonesia sebesar 380,17 ribu ton pada 2021. Angka ini naik sekitar 1,21% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar 375,60 ribu ton. Data tersebut dikutip dari databoks.katadata.co.id untuk peningkatan ekspor kopi dari tahun 2020 ke 2021, potensi tahun kedepannya masih bisa meningkat, jadi ini bisa menjadi semangat baru untuk para petani kopi nusantara agar bisa mempersiapkan untuk berpartisipasi dalam ekspor kopi supaya bisa mendunia.
Adapun untuk pengirimannya bisa menggunakan Jasa Pengiriman Kopi Indonesia ke Luar Negeri layanan khusus untuk kebutuhan ekspor Anda.
2. Produk Herbal dan Jamu
Meskipun saat ini sudah banyak opsi pengobatan modern, namun hal ini tidak membuat jamu herbal tradisional terkalahkan. Menurut data Kemendag Kemendag mencatat Indonesia merupakan pengekspor jamu ke-18 di dunia. Total nilai ekspor jamu Indonesia ke dunia pada tahun 2021 mencapai 41,5 juta dolar AS atau meningkat 10,96 persen dibandingkan tahun 2019.
Tentu ini adalah sinyal atau pertanda yang jelas untuk para UKM di bidang produksi herbal dan jamu-jamu tradisional untuk memberanikan diri memulai ekspor. Tentunya dengan memastikan kualitas produk yang dibuat tetap bagus dan teruji aman.
Di Indonesia sendiri tumbuhan herbal ada banyak sekali mulai dari jahe, kencur, dan lain sebagainya bisa di oleh menjadi produk herbal yang bermanfaat untuk menyembuhkan berbagai penyakit.
3. Tekstil Kulit
Ini adalah barang ekspor produksi UMKM yang cakupannya luas, mulai dari tas kulit, sandal, dompet, topi, dan lain sebagainya. Di Indonesia produk-produk seperti ini dihargai tidak begitu tinggi, namun tahukah Anda jika sudah di ekspor sampai ke berbagai negara di dunia maka nilainya bisa meningkat drastis?
Kita punya banyak UKM produksi tas-tas seperti ini, semestinya potensi ekspor sudah bisa dimanfaatkan. Berdasarkan data ekspor yang ada produk tekstil kulit tersebut mempunyai nilai jual yang cukup fantastis dengan nilai trasanksi dari ekspor produk kulit mencapai 25 juta Dollar Amerika Serikat.
4. Kain Batik
Kain batik menjadi salah satu kebanggaan negara Indonesia, rupaya juga mempunyai potensi yang sangat bagus di bidang ekspor. Tercatat pada tahun 2021 ekspor batik tembus 7,60 triliun.
Tidak hanya Pekalongan saja, melainkan daerah-daerah lain seperti Solo, Jogja, Madura, Cirebon, Tulungangung, dan sebagainya juga memproduksi batik setiap harinya. Oleh karena itu, sangat disayangkan jika potensi ekspor ini tidak dimanfaatkan dengan baik.
Banyak orang asing yang tertarik untuk membeli batik karena keunikannya. Sama seperti produk tekstil lainnya, ketika di jual dalam harga internasional maka nilai batiknya bisa meningkat signifikan dibandingkan harga pasaran di Indonesia.
5. Kayu Olahan dan Kerajinan
Kayu adalah komoditas ekspor lainnya yang mempunyai peluang cukup tinggi. Adapun produk kayu yang dimaksud adalah kayu olahan yang nantinya bisa digunakan sebagai bahan pembuatan dekorasi rumah atau kebutuhan furnitur lainnya. Selain itu, kerajinan yang terbuat dari bahan kayu juga mempunyai potensi cukup bagus bagi para UMKM untuk memperkenalkan karya kerajinan buatan mereka.
Menurut data ada beberapa daerah di Indonesia yang mempunyai peluang yang bagus untuk ekspor kayu ke negara luar. Daerah tersebut antara lain Jepara, Bojonegoro, dan Bali. Beberapa daerah lainnya juga mungkin mempunyai potensi yang sama, hanya saja perlu digali lagi potensi dan pemahaman para UMKM-nya supaya bisa mengekspor produk buatan ke berbagai negara di dunia untuk mendapatkan keuntungan yang lebih baik.
Kesimpulan
Sekian dulu informasi yang dapat Kami sampaikan, ingat selalu untuk kebutuhan ekspor bisa menggunakan RIFEX ekspedisi ekspor terbaik yang siap memberikan tarif murah dan terjangkau untuk para UMKM. Hubungi Kami untuk info pengiriman barang ekspor ke berbagai negara, dapatkan layanan konsultasi gratis bersama tim Kami untuk memudahkan urusan ekspor Anda sekarang juga!